Kamis, 27 November 2014

Mengurangi Menonton Televisi

Televisi merupakan salah satu media yang menghubungkan dunia luar. Lewat televisi kita bisa melihat acara- acara di luar kota bahkan di luar negeri untuk langsung di siarkan secara live. Tayangan di televisi pun sekarang sudah beragam dan bermacam- macam. Namun, tahukah anda, televisi juga memiliki dampak buruk bagi orang yang terlalu sering menontonnya, terutama bagi anak- anak dan juga remaja.

Kali ini saya akan membahas artikel mengenai mengurangi untuk menonton acara televisi terlalu sering. Menonton televisi terlalu sering itu tidak lah. Pertama karena akan berpengaruh pada kesehatan mata kita. Orang yang setiap harinya duduk berjam- jam dan menghabiskan waktunya untuk menonton televisi, tidaklah baik bagi kesehatan mata. Sinar yang di pantulkan melalui layar televisi itu bisa merusak mata kita. Selain itu banyak orang dewasa bahkan anak- anak yang mengalami mata minus gara- gara terlalu sering duduk di depan televisi. Selain itu perlu di perhatikan ketika menonton televisi pun harus di ruangan yang cukup cahaya dan dengan jarak yang tidak terlalu dekat. Hal ini juga bisa mengurangi kerusakan pada mata kita.


Kedua, televisi juga memiliki dampak buruk bagi anak- anak dan remaja. Saat ini banyak tayangan televisi yang menyiarkan dan menayangkan acara yang tidak berpendidikan, dengan kata lain lebih banyak sinetron yang di tayangkan di televisi, serta banyak adegan yang seharusnya tidak di lihat oleh anak- anak dan remaja. Hal ini memiliki dampak yang buruk, sebab bagi anak dan remaja, mereka akan cenderung meniru apa yang mereka lihat melalui tayangan di televisi. Tayangan di televisi pun sekaran lebih banyak acara yang di tayangkan sebenarnya untuk orang dewasa, namun ketika orang tua mereka lalai, anak dan remaja bisa saja menontonnya tanpa sepengetahuan mereka.

Remaja dan anak- anak sekarang banyak yang meniru artis- artis yang mereka lihat di televisi. Banyak juga sinteron yang menceritakan tentang kehidupan anak sma yang mewah dan glamor. Akibatnya banyak remaja smp dan sma yang menirunya, seperti memakai rok seragam yang pendek, model rambut yang beragam serta sampai memakai tas dan asesoris yang mirip dengan para artis yang mereka lihat. Hal ini tidak dapat dibiarkan. Sebagai orang tua, kita harus lebih memperhatikan kembali anak- anak, batasi anak- anak dan remaja untuk menonton televisi, begitu juga tayangan yang di siarkan di televisi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar