Kamis, 27 November 2014

Kenakalan Remaja Di Sekolah

Remaja saat ini banyak yang memiliki kepribadian yang labil, memang untuk masa nya remaja harus benar- benar di beri bimbingan agar tidak  beralih pada jalan yang tidak benar. Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk kepribadian negatif yang ada pada remaja saat ini. Kita ambil contoh misalnya kenakalan remaja di sekolah. Saat ini sudah banyak sekolah yang memiliki teknologi yang canggih dan fasilitas yang modern, semua itu di gunakan untuk menunjang prestasi bagi para siswa nya, sampai saat ini pun ekskul yang di kembangkan di sekolah- sekolah negeri dan swasta semakin berkembang.

Namun dengan fasilitas yang modern dan lebih baik itu tidak menampik perilaku remaja yang negatif. Masih banyak remaja yang berani untuk melakukan hal- hal yang tidak baik di sekolahnya. Hal yang paling dasar untuk para remaja di sekolah adalah mematuhi tata tertib di sekolahnya, namun pada kenyataannya banyak remaja yang melanggar bahkan ada yang sengaja melanggar. Seperti tidak takut pada hukuman yang di berikan, remaja itu malah ada yang sampai berulang kali melanggar aturan sekolah, misalnya untuk laki- laki yang tidak di bolehkan untuk merokok di lingkungan sekolah, masih banyak yang diam- diam merokok di lingkungan sekolah. Dan untuk para gadis, banyak yang melanggar dengan mewarnai rambut mereka dengan warna merah layaknya artis.



Kenakalan remaja ini tidak dapat di biarkan, sekolah bukanlah tempat untuk santai dan pamer kepada teman- teman, namun tempat untuk menuntut ilmu bersama guru dan teman- temannya. Jangan sampai remaja itu menghabiskan masa mudanya hanya dengan hal- hal negatif. Sebagi guru, sudah menjadi kewajiban untuk memberi bimbingan bagi murid- murid nya yang bermasalah. Di sekolah sudah pasti ada yang namanya bimbingan konseling, hal ini di tujukan pada siswa siswi yang sering melanggar aturan, tentu guru yang berperan sebagai guru bimbingan konseling, haruslah guru yang bijaksana dan dapat mengerti situasi remaja itu sendiri.

Dengan adanya sikap yang bijaksana, dengan memberi nasehat yang lembut namun tetap tegas juga di harapkan akan berpengaruh pada para siswa tersebut, hal ini lebih baik daripada guru yang bersikap kasar dan malah hanya akan membuat siswa tersebut membenci gurunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar